Starlink Mulai Beroperasi di Indonesia, nih! Yuk, intip apa saja Penawarannya!

Dengan kemajuan teknologi satelit, dunia sedang menyaksikan transformasi dalam akses internet. Salah satu proyek yang mencuri perhatian adalah Starlink, inisiatif dari SpaceX yang dipimpin oleh Elon Musk. Dalam beberapa tahun terakhir, Starlink telah memulai ekspansi internasionalnya, dan salah satu negara yang menarik perhatian adalah Indonesia. Dalam upayanya untuk membawa internet ke wilayah terpencil dan sulit terjangkau di Indonesia, Starlink menjalin kerja sama dengan Telkomsat, anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia.


Apa Itu Starlink?

Starlink merupakan layanan berbasis satelit yang mengorbit pada ketinggian yang dikategorikan rendah, yaitu 500-1400 km. Dengan begitu, Starlink menjanjikan layanan internet dengan latensi rendah namun throughput yang tinggi. Sehingga, tidak heran teknologi internet satelit satu ini mampu menawarkan koneksi dengan kecepatan mencapai 500 Mbps.

Proyek Starlink bertujuan untuk menyediakan layanan internet global menggunakan jaringan satelit. Starlink bertujuan untuk memberikan akses internet berkualitas tinggi di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel tradisional. Perangkat yang ringan, portabel serta instalasi dan pengiriman yang cepat menjadi daya tarik utama dari layanan ini.


Kerja Sama dengan Telkomsat

Sejak tanggal 12 Juni 2022, Telkomsat telah memperoleh Hak Labuh Starlink dari Kementerian Komunikasi dan Informasi. Hal ini ditegaskan dengan dikeluarkannya siaran pers no. 249/HM/KOMINFO/06/2022 yang menyatakan bahwa Telkomsat telah mendapatkan hak untuk membeli layanan backhaul.

Starlink telah diberikan izin Hak Labuh Satelit Khusus Non Geostasioner. Namun, penting untuk dicatat bahwa layanan Starlink terbatas pada backhaul jaringan tetap tertutup, bukan untuk layanan akses internet pelanggan ritel atau penjualan langsung kepada konsumen.

Backhaul merupakan istilah yang merujuk pada proses pengiriman data dari stasiun bumi menuju satelit, dan sebaliknya. Ini melibatkan transfer data antara stasiun bumi yang terhubung dengan internet dan satelit yang berfungsi sebagai titik tengah komunikasi. Oleh sebab itu, untuk negara kepulauan seperti Indonesia, backhaul ini penting untuk menghubungkan lokasi terpencil atau sulit dijangkau dengan jaringan internet global melalui satelit.

Untuk saat ini, Telkomsat telah menerapkan penggunaan teknologi internet berbasis LEO (Low Earth Orbit) dari Starlink untuk layanan Telkomsat VSAT Star dan VSAT MangoStar. Kedua layanan ini menawarkan jaringan internet dengan kecepatan tinggi hingga 200 Mbps dengan Service Level Guarantee (SLG) 99 %. Penawaran ini sangat luar biasa, mengingat koneksi internet satelit Indonesia umumnya mencapai beberapa puluh Mbps untuk unduhan dengan latensi (waktu respons) yang lebih tinggi.

Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) bahkan telah menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) dengan Telkomsat dalam mendukung implementasi teknologi Starlink untuk merealisasikan 100% penetrasi internet Indonesia di tahun 2024.

Ketua umum APJII, Muhammad Arif menyampaikan “Saya berharap MoU antara APJII dan Telkomsat dapat membuka peluang peningkatan penetrasi internet di Indonesia, sehingga nantinya target pemerintah untuk memberikan layanan broadband internet di seluruh wilayah Indonesia dapat segera tercapai."

Internet starlink

 

Pemasaran layanan Starlink di Indonesia

Telkomsat bekerjasama dengan provider internet satelit lainnya untuk memasarkan produk layanan internet Starlink. Salah satu ISP yang berkolaborasi dengan Telkomsat dalam hal tersebut adalah PT Mega Sarana Satelit dan PRIMADONA Net yang menawarkan layanan Starlink via marketplace Tokopedia.

Sesuai dengan perjanjian dengan KOMINFO, Starlink di Indonesia beroperasi dengan izin jartup (jaringan tertutup) yang berarti layanan ini hanya diperuntukkan bagi pengguna dari segmen corporate dan pemerintahan, dan bukan izin retail. Jadi, layanan Starlink yang dapat di-support oleh ISP-ISP yang berkolaborasi dengan Telkomsat adalah jenis Starlink Business, bukan Starlink Retail/Residence. Perbedaan Starlink Business dan Retail terletak pada bandwidth management, kuota, dan model perangkat yang digunakan sehingga biayanya juga lebih besar.

- Bandwidth management, distribusi perangkat, instalasi, dan maintenance di-handle oleh operator di Indonesia yang menjadi mitra Starlink. Starlink hanya berperan sebagai penyedia satelit & perangkat karena Starlink belum memiliki izin sebagai provider (ISP) di Indonesia

- Model perangkat yg digunakan untuk Starlink Business adalah model High Performance dengan daya terima/kirim sinyal lebih maksimal, bukan model standar

- Kuota unlimited tanpa batas FUP

 

Berikut beberapa daftar harga yang ditawarkan ISP Indonesia dalam menyediakan layanan Starlink:

Tersedia varian kecepatan download dan upload up-to sebagai berikut: 

Kuota unlimited, download - upload, CIR 1:4


Kecepatan internet

Harga per bulan

10 Mbps - 1,25 Mbps

Rp 26.500.000

20 Mbps - 2,50 Mbps

Rp 30.500.000

30 Mbps - 3,75 Mbps 

Rp 33.500.000

40 Mbps - 5 Mbps

Rp 36.500.000

50 Mbps - 6,25 Mbps

Rp 39.500.000


Keterangan lengkap dan biaya lainnya: 

Harga tertera adalah harga per bulan

✔️ Minimal masa kontrak 12 bulan
✔️ Pembayaran bisa dilakukan per bulan (dalam masa kontrak 12 bulan)
✔️ Harga belum termasuk PPN 11% 
✔️ Biaya instalasi Rp 25 jt (jika dibutuhkan)
✔️ Biaya deposit IDR 85 jt (refundable)
✔️ Bandwidth bersifat up-to, bukan dedicated 
✔️ Biaya deposit akan dikembalikan setelah kontrak berakhir dan tidak ada kendala administrasi
✔️ Berhenti berlangganan sebelum 12 bulan akan dikenakan termination fee (penalti)
✔️ Biaya deposit akan hangus jika terkena penalti
✔️ Persiapan instalasi max 2 minggu setelah PO

 

    ✔️ Paket VSAT Starlink Business - Leosatelink (Kontrak Langganan Minimal 1 Tahun)

    ✔️ Biaya Perangkat Model "High Performance" Rp. 90.000.000 belum PPN 11 %. Gratis sewa perangkat untuk pembayaran bandwidth 12 bulan sekaligus di awal utk paket bandwidth minimal up to 15/5 Mbps CIR 1:10

    ✔️ Opsi shared bandwidth (up to)

    ✔️ Paket per bulan (Tidak Termasuk PPN 11 %)

    - Up to 10/5 Mbps (CIR 1:15) : Rp. 12.500.000

    - Up to 10/5 Mbps (CIR 1:10) : Rp. 15.000.000

    - Up to 15/5 Mbps (CIR 1:10) : Rp. 20.000.000,-

    - Up to 20/5 Mbps (CIR 1:10) : Rp. 25.000.000,-

    ✔️ Promo 2024 (tarif berlaku selama berlangganan)

    - Up to 50/20 Mbps (CIR 1:4) : Rp. 45.000.000,-

    - Up to 100/20 Mbps (CIR 1:4) : Rp. 60.000.000,-

    *Biaya bandwidth belum termasuk PPN 11 %, belum termasuk biaya pengiriman perangkat, instalasi, dan aktivasi link satelit Starlink (tergantung lokasi).


    Tantangan dan Harapan

    Meskipun proyek ini menjanjikan banyak keuntungan, akan ada tantangan yang perlu diatasi. Penting untuk memastikan bahwa layanan ini dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah ekonomi rendah.

    Kendati demikian, jika kerja sama antara Starlink dan Telkomsat berhasil, ini dapat menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Starlink dapat menjadi solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan akan konektivitas yang lebih baik di seluruh negeri.

    Sebagai negara kepulauan dengan sebaran populasi yang heterogen, Indonesia dapat mengalami kemajuan signifikan dalam meningkatkan konektivitas dan mengurangi kesenjangan digital melalui implementasi Starlink. Bayangkan, daerah terpencil atau pedalaman di Indonesia kini bisa mengakses informasi melalui internet. Hal ini merupakan gebrakan sekaligus lompatan besar bagi daerah yang terjamah yang sebelumnya internet merupakan hal mahal yang sulit didapat, kini menjadi mudah dan tersedia dengan koneksi yang sangat baik. Bekerja, belajar bahkan aktivitas harian dapat terakselerasi lebih baik karena penggunaan internet yang tepat.

    Dengan dukungan dari Telkomsat dan kerja sama lintas sektor, proyek ini dapat menjadi model bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa dalam menyediakan akses internet yang merata dan berkualitas.

    Yuk, temukan informasi terbaru seputar paket internet satelit, khususnya layanan Starlink dan penyedia internet satelit di Indonesia lainnya, dengan mengunjungi situs kumpulan informasi paket internet terpercaya, 101 INTERNET. Dengan kehadiran layanan Starlink, Anda dapat menikmati koneksi internet berkualitas tinggi melalui satelit di berbagai lokasi. Namun, jangan lupa juga untuk membandingkan dengan paket internet satelit dari provider atau ISP Indonesia lainnya yang mungkin menawarkan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kunjungi 101 INTERNET untuk mendapatkan perbandingan lengkap dan ulasan terkini mengenai paket internet satelit agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan akses internet Anda. Informasi yang akurat dan terkini akan membantu Anda memilih opsi terbaik yang sesuai dengan kecepatan, harga, dan cakupan wilayah. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan koneksi internet satelit terbaik dengan mengunjungi situs 101 INTERNET sekarang juga!

    Pilih Paket Broadband Internet di 101 INTERNET


    ANNISA HUMAIRA

    Anda dapat memilih sendiri provider dan tarif yang cocok untuk Anda. Tapi, Anda juga dapat berkonsultasi dengan kami. Kami akan menjawab semua pertanyaan Anda dan membantu Anda memilih tarif terbaik untuk Anda.

    You have successfully subscribed!
    This email has been registered